Warga Kunjungi Kantor Desa Sukakarya Jemput Bantuan Pangan

2023 11 27 18 10 03.png.jpg

Desa Sukakarya – Para Penerima Manfaat bantuan Pangan penanganan dan pencegahan stunting di wilayah Desa Sukakarya mengunjungi kantor Pemerintah Desa Sukakarya sejak siang hari, mereka datang untuk menerima bantuan berupa Daging dan Telur Ayam, Senin (27/11/2023).

Pencegahan masalah stunting yang disebabkan kurangnya asupan gizi menjadi perhatian Pemerintah RI, melalui Badan Pangan Nasional Pemerintah menyalurkan bantuan pangan untuk penanganan dan pencegahan stunting. Di tahun 2023 ini penyaluran bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia, badan usaha milik negara yang sudah ada disetiap wilayah kota dan kabupaten.

Pemdes Sukakarya menyalurkan bantuan pangan berupa telor sebanyak 10 butir dan daging ayam 1 kilogram itu kepada 108 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Bagi warga yang hendak menjemput bantuan diwajibkan membawa dan menyerahkan surat undangan, E-KTP serta Kartu Keluarga (KK).

Selain itu, Saat penyerahan dilakukan juga pendataan geotagging dan foto diri KRS (Keluarga Rawan Stunting) tahun 2023 oleh petugas, yang kala itu dikerjakan oleh Kasi Pelayanan Desa Sukakarya, Bunyamin.

Ratih salah satu warga Desa Sukakarya datang ke lokasi bersama sang cucu, mewakili anaknya yang tidak dapat hadir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima.

“terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan berupa telur dan satu ayam, untuk anak-anak yang kurang gizi,” ungkapnya.

Hal serupa dikatakan Euis warga RT 01 RW 02 Desa Sukakarya, yang juga penerima manfaat.

“Alhamdulilah mendapatkan 10 terlur dan 1kg ayam terimakasih kepada pihak desa dan pemerintah,” tuturnya.

Selain Desa Sukakarya, Bantuan serupa juga disalurkan di Desa Lainnya, seperti penjelasan oleh Iwan Darmawan, S.Ip, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Megamendung, ia menerangkan jumlah KPM yang ada di 1 Kecamatan Megamendung secara keseluruhan.

“Penyaluran untuk keluarga yang beresiko stunting,dari seluruh kecamatan megamendung, untuk 12 Desa 7.304 KPM dibagi 12 Desa.” Pungkasnya.

Penulis : Iwan Setiawan